rekayasa kpk

SEBENARNYA SEJAK ERA PEMERINTAHAN YANG TELAH LALU, KITA TELAH MELIHAT SECARA GAMBLANG BAHWA KONSPIRASI KORUPSI DAN HUKUM ITU MELIBATKAN OKNUM-OKNUM DI INSTITUSI POLRI, KEJAKSAAN, DPR DAN EKSEKUTIF SERTA PENGUSAHA-PENGUSAHA DILUAR SISTEM. JADI TIDAK HERAN JIKA KEBERADAAN KPK MEMBUAT MEREKA SEMUA MENJADI KHAWATIR AKAN DISADAP DAN DIKETAHUI SERTA TIDAK BISA KORUPSI LAGI. ADALAH SANGAT MUNGKIN JIKA TERJADI KRIMINALISASI KPK DAN REKAYASA BERBAGAI PIHAK. DAN DALAM KASUS YANG MENCUAT SEKARANG INIPUN, ORANG BODOH DAPAT MELIHAT ADANYA UPAYA MELINDUNGI REKAYASA TERSEBUT YANG TERLIHAT MEMAKSAKAN DIRI SEHINGGA ORANG BODOHPUN BANYAK MELIHAT KEJANGGALAN DAN KEANEHAN. RENCANA MEREKA ADALAH MERONTOKKAN PARA PIMPINAN KPK DAN PADA AKHIRNYA AKAN MENCIDERAI KPK SEHINGGA KPK AKAN HANCUR SEHINGGA MEREKA AKAN DENGAN LELUASA KEDEPANNYA DALAM MELAKUKAN KORUPSI LAGI YANG NOTABENE ADALAH SUMBER MATA PENCAHARIAN MEREKA UNTUK MENCARI KEKAYAAN.

NAMUN KINI PARA OKNUM YANG BAGIAN DARI REKAYASA ITU MULAI MEMBUKA DIRI DAN KEJUJURAN MEREKA.ALHASIL RENCANA PARA PEREKAYASA ITU PUN BERUBAH DARI PLAN A KE PLAN B, DAN JIKA PLAN B GAGAL AKAN MELAKSANAKAN PLAN C, BEGITU SETERUSNYA. YANG MENJADI PERTANYAAN ADALAH : KENAPA ANGGODO BEBAS BERKELIARAN ? PADAHAL SUDAH SEJELAS KRISTAL YANG PALING BENING DIDUNIA BAHWA ANGGODO BANYAK MENGATUR REKAYASA DAN BERADA DIATAS PARA PEJABAT KITA. MEREKA BERALASAN BAHWA ANGGODO TIDAK CUKUP BUKTI, TAPI TERLALU DIBUAT-BUAT. NAMUN KITA YAKIN AKAN ADA OKNUM-OKNUM BAGIAN DARI REKAYASA ITU YANG AKAN MEMBUKA MULUT WALAU MEREKA KOMPAK PADA AWALNYA. KITA BANYAK MELIHAT BANYAK KEANEHAN DAN KEJANGGALAN DALAM KASUS INI : PEMAKSAAN BAP, PELEPASAN ANGGODO DAN PEMBELAAN DIRI POLRI DAN KEJAKSAAN. KENAPA MEREKA MENGANGGAP RAKYAT MASIH BODOH SEPERTI ZAMAN ORDE BARU ? ATAU APAKAH KARENA MEMANG SUDAH TERLANJUR MEMBUAT KOMITMEN DAN KEKOMPAKAN UNTUK MELAKUKAN REKAYASA? DISINILAH LETAK KELEMAHAN MEREKA SEBENARNYA.

SAYA BERHARAP MUDAH-MUDAHAN KPK MEMBUKA SEMUA TRANSKIP REKAMAN TENTANG BERBAGAI PIHAK YANG TERLIBAT DALAM REKAYASA TERSEBUT YANG BELUM DISIARKAN. DAN SAYA HARAP SEMUA REKAMAN ITU DISIARKAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN DISIARKAN SECARA NASIONAL OLEH STASIUN TELEVISI DAN RADIO SELURUH INDONESIA.